Perawatan dengan berendam kaki dalam air panas dilakukan dengan merendamkan hingga mata kaki pada air panas. Perawatan ini dapat digunakan secara terpisah atau digabungkan dengan perawatan lain seperti kompres air panas dingin atau kompres panas. Perawatan ini dapat digunakan untuk beberapa penyembuhan seperti sakit kepala dan perut.
Berendam kaki dalam air panas mempengaruhi sirkulasi seluruh tubuh. Panas menyebar atau mengembangkan pembuluh darah ke kaki, yang mengalirkan darah dari bagian lain tubuh ke kaki. Peningkatan aliran darah ke kaki mengurangi kebuntuan darah di otak, paru-paru dan organ-organ dalam perut.
Indikasi Perawatan
- Mencegah atau memperpendek pilek, dada sesak, flu atau batuk
- Sakit kepala
- Kram perut bawah atau gangguan prostat
- Menghentikan hidung berdarah
- Mengurangi rasa sakit di bagian tubuh mulai sakit gigi hingga sakit pinggang
- Menyembuhkan keletihan dan tekanan saraf
- Menghangatkan tubuh sebagai persiapan pijat atau perawatan lainnya
Pencegahan Perawatan
- Gunakan hanya air hangat untuk penderita diabetes dan penyakit lainnya yang mengalami mati rasa atau penurunan aliran darah ke kaki.
- Ketika menambahkan air panas, jangan sampai kaki pasien terkena air langsung untuk menghindari tersiram air panas.
Peralatan yang Dibutuhkan
- Bak/ember besar untuk kaki
- Wadah untuk air dingin—gunakan es batu jika ada—untuk kompres dingin di kepala
- Ketel tempat air panas
- Tempat air dingin
- Dua buah kain penyeka (untuk kompres dingin di kepala
- Satu atau dua buah handuk besar
- Selimut dan kain
- Plastik besar untuk alas di bawah ember kaki (un-tuk menjaga tempat tidur atau lantai tetap kering
- Gelas air dan sedotan
Cara Perawatan
1. Persiapan perawatan
- Perawatan ini dapat dilakukan dengan pasien dalam keadaan duduk atau berbaring.
- Lakukan di ruangan yang hangat, bebas dari pengaruh dingin, dan siapkan semua peralatan
- Jelaskan cara perawatan kepada pasien, dan bantulah dia dalam persiapan perawatan.
- Perawatan ini akan dijelaskan dengan mendudukkan pasien di kursi. Letakkan selimut di atas kursi, dan tutupi selimut dengan kain. Letakkan plastik di bawah kaki dan tutupi plastik dengan handuk kering.
- Siapkan air hangat yang cukup hingga menutupi mata kaki.
2. Perawatan
- Mulai setiap perawatan dengan unsur yang paling penting—doa.
- Tes air dengan sikut untuk mengetahui tingkat kenyamanannya. Letakkan tangan anda di bawah kaki pasien dan masukkan kaki pelan-pelan ke dalam air hangat.
- Selimuti pasien dan ember dengan kain seluruhnya, kecuali bagian leher dan kepala.
- Jika berkeringat, berikan kompres dingin di kepala dan leher.
- Minum air selama proses perawatan untuk menggantikan air yang hilang ketika berkeringat.
- Tambahkan air panas untuk menjaga air tetap panas. Letakkan tangan anda di antara kaki dan air panas yang dituangkan ke ember untuk menjaga jangan sampai kaki pasien tersiram air panas.
3. Penutup Perawatan
- Keluarkan kaki dari air panas dengan jari kaki menghadap ke atas. Segera siramkan air dingin ke kaki.
- Pindahkan ember dan letakkan kaki pada handuk kering. Keringkan kaki dan jari-jarinya. Pakaikan kaus kaki hangat atau selop untuk menghindari kedinginan.
- Jika berkeringat, usap keringat dengan kain seka dingin, kemudian keringkan kulit dengan handuk.
- Gantikan pakaian yang lembab dengan pakaian kering dan bersih.
- Pasien harus beristirahat sekitar 1 jam setiap habis perawatan.
- Jika pasien terus menerus berkeringat selama istirahat, mandikan dengan air hangat sebagai bagian terakhir perawatan.
No comments:
Post a Comment